Senin, 21 April 2014

BERHARAP BISA BERDIMENSI DENGAN MALAIKAT 24 JAM

Surat Ali Imron ayat 119. .... Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata "Kami beriman", dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. ...." Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.

Surat An Nisaa’ ayat 150. ...: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),

Surat Saba’ ayat 52. dan (di waktu itu) mereka berkata: "Kami beriman kepada Allah", bagaimanakah mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh itu

Surat Al Baqarah ayat 14. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok." 

Surat Al Maidah ayat 41. ..., yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka:"Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman;..... Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. ...

Surat Al Maidah ayat 61. Dan apabila orang-orang (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah beriman", padahal mereka datang kepadamu dengan kekafirannya dan mereka pergi (daripada kamu) dengan kekafirannya (pula); dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.

Surat Al Hujurat ayat 14. Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman." Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; ..

Berusaha melakukan Ratil (study Alquran) dan shalat Tahajud dan berharap bisa berdimensi dengan Jibril tetapi aktifitas diluar setelah ratil dan tahajud masih tetap terjebak dengan:
  • Obrolan-obrolan omes (omongan mesum),
  • Browsing foto” aduhai dan jilbaber” bening di website” maupun facebook, dll
  • Obrolan-obrolan di luar ILMU ALLAH, seperti politik, demokrasi, bisnis” yang masih bernuansa abu-abu (system ekonomi riba), melayani curhat” lawan jenis baik via telepon maupun sms secara diluar keilmuan.
  • Sikap otoriter, arogansi, individualis, feodalis, ingin dilayani (bossy) dalam skala kecil keluarga, terhadap anak istri/suami.
  • Dlsb, dll, dst..

Dalam skala kecil tingkah laku sehari-hari saya dan mungkin Anda, semoga saya dan Anda, dijauhkan dari hal-hal diatas dan tidak termasuk dalam kategori ayat” tersebut. Ada hadits yang artinya: “Tingkah laku diluar keILMUan itu datangnya sangat tidak kita sadari, sangat samar dan lebih samar dari semut hitam yang merayap di atas batu hitam pada waktu malam gelap gulita.

Mari kita REVOLUSI KAN DIRI KITA dengan perlahan-lahan menanamkan ke dalam benak/qalbu/ruh kita budaya malu  terhadap malaikat yang siang malam mengawasi kita (QS 13:11, “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya …QS 50:18. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.)

Surat Al Baqarah ayat 97-98. Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril (tidak bangun malam untuk ratil dan tahajud), maka Jibril itu telah mengajarkan pemahaman Al Quran ke dalam ruh/hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang mau bersikap dan berpandangan hidup denganNYA Alquran. Barang siapa yang menjadi musuh Ilmu Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.

1 komentar: